JAKARTA - Produsen otomotif China, BYD, mengungkap sedan ukuran menengah listrik yang baru saja diluncurkan Qin L EV telah menerima 10.089 pesanan dalam minggu pertama.
Laman Carnewschina, Selasa, melaporkan, mobil ini dengan cepat menjadi salah satu model listrik paling kompetitif di segmen sedan keluarga kelas menengah ke bawah.
Ini juga merupakan mobil listrik pertama yang dilengkapi dengan sistem tegangan tinggi 800V di kisaran harga 100.000-150.000 yuan atau kisaran Rp235 juta - Rp328 juta (harga mobil di tiap negara berbeda).
BYD Qin L EV dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo BYD, dengan desain Loong Face (wajah naga) yang baru dan dimensi 4.720/1880/1495 mm, serta jarak sumbu roda 2.820 mm.
Dibandingkan dengan model hibrida, yakni Qin L DM-i, sedan Qin L EV terlihat lebih ramping dan memiliki desain yang lebih futuristik, yang menekankan identitas elektriknya.
BYD Qin L EV telah dibekali sistem mengemudi cerdas “God's Eye” C (DiPilot 100) dari BYD tersedia di ketiga level trim.
Trim dasar hadir dengan motor sinkron magnet permanen yang dipasang di belakang, membuatnya mampu menghasilkan 110 kW (148 hp) dan torsi 220 Nm, dipasangkan dengan baterai lithium besi fosfat Blade 46,08 kWh dari BYD, yang menawarkan jarak tempuh 470 km (standar CLTC).
Trim menengah dan tinggi dilengkapi dengan motor belakang yang lebih bertenaga, menghasilkan 160 kW (215 hp) dan torsi 330 Nm. Varian ini memiliki baterai 56,64 kWh yang lebih besar, memperluas jangkauan hingga 545 km (standar CLTC).
Selain itu, mereka hadir dengan layar tengah 15,6 inci yang lebih besar (trim dasar hanya memiliki layar 12 inci), strip stopkontak VTOL untuk pengisian daya eksternal, dan mendukung pengisian daya DC maksimum 103 kW, 19 kW lebih tinggi dari trim dasar.
BYD telah meluncurkan berbagai model kendaraan listrik di Indonesia, namun hingga saat ini belum ada informasi resmi apakah model Qin L EV juga akan dipasarkan di Indonesia. I tar
COMMENTS