JAKARTA - Penjaga gawang utama Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma mengalami cedera wajah serius akibat terkena hantaman kaki lawan tepat di bagian muka sisi kanan dalam kemenangan timnya atas AS Monaco dengan skor 4-2 pada lanjutan Liga Prancis di Stade Louis II, Rabu (18/12) malam waktu setempat.
Cedera terjadi pada menit ke-17 ketika Wilfried Singo, penyerang Monaco, mencoba melompati Donnarumma yang sedang melakukan penyelamatan.
Namun, studs atau tonjolan di bagian bawah sepatu Singo justru mengenai wajah kiper Italia tersebut sehingga menyebabkan luka di bawah mata kanannya. Donnarumma sempat terkapar di lapangan sambil menerima perawatan medis sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Matvei Safonov.
Setelah pertandingan, PSG mengonfirmasi kondisi Donnarumma melalui pernyataan resmi.
"Gianluigi Donnarumma akan kembali ke Paris bersama tim malam ini setelah mengalami trauma wajah dengan beberapa luka. Ia akan menjalani pemeriksaan medis besok dan harus beristirahat selama beberapa hari," tulis pernyataan klub, dikutip dari AP.
Meskipun insiden ini terlihat jelas di lapangan, wasit Francois Letexier tidak memberikan hukuman kepada Singo yang sebelumnya telah menerima peringatan. Keputusan ini memicu perdebatan, tetapi manajer PSG Luis Enrique enggan memberikan kritik.
"Keputusan wasit? Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak melihat langsung insiden itu. Para pemain biasanya tidak berniat mencederai lawan, dan situasi seperti ini sulit untuk diputuskan," ujar Enrique.
Donnarumma terlihat meninggalkan lapangan dengan wajah berdarah. Sang kiper telah menjadi andalan tim sepanjang musim ini dan cedera ini membuatnya diperkirakan absen dalam beberapa pertandingan mendatang.
Kemenangan PSG atas Monaco menempatkan mereka di puncak klasemen Ligue 1 dengan keunggulan 10 poin. Namun, cedera Donnarumma menjadi catatan kelam yang menyoroti kerasnya pertandingan ini.
Pertandingan itu sendiri digelar lebih awal karena jadwal bentrok dengan Trophée des Champions antara PSG dan Monaco yang akan berlangsung di Doha pada Januari mendatang. I tar
COMMENTS