JAKARTA - Alasan Meghan Markle tidak disukai anggota keluarga Kerajaan Inggris menjadi pertanyaan banyak orang. Hal ini telah memunculkan spekulasi seputar tabiat kurang baik yang dimiliki istri Pangeran Harry tersebut.
Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018. Setelah resmi menjadi bagian keluarga kerajaan, dia tampaknya mendapat sambutan yang kurang baik.
Seiring waktu, kondisinya semakin buruk. Puncaknya, Meghan Markle dianggap sebagai biang keladi kala Pangeran Harry memutuskan mundur dari tugas kerajaan pada 2020.
Lebih jauh, apa sebenarnya yang menjadikan Meghan Markle dibenci anggota keluarga kerajaan? Berikut ulasannya.
Meghan Markle sejatinya telah menjadi sorotan pers Inggris sejak mengumumkan hubungannya dengan Pangeran Harry sekira 2016.
Tak hanya itu, Markle disebutkan tidak mendapat sambutan baik dari anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran William.
Mengutip US Magazine, William merasa bahwa Harry seharusnya tidak boleh cepat-cepat menikah. Ia memberitahu saudaranya untuk meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk mengenal Meghan sebelum benar-benar menjalin hubungan resmi.
Akan tetapi, Harry justru marah dengan pernyataan kakaknya itu. Padahal, sebagian besar orang dalam hal ini lebih setuju dengan sikap William yang dianggap rasional daripada Harry yang tidak bisa menanggapi segala sesuatu dengan tenang.
Setelah itu, mereka memang akhirnya tetap menikah. Namun, Meghan tetap menjadi sorotan sampai akhirnya dianggap memengaruhi Harry untuk meninggalkan tugas kerajaan pada 2020.
Seiring mencuatnya keretakan hubungan antara Meghan dan keluarga kerajaan, muncul beragam spekulasi yang menyebutkan alasan-alasan dibalik tidak disukainya istri Pangeran Harry tersebut. Salah satunya dihubungkan dengan latar belakang Meghan yang lahir di Amerika.
Mengutip Times of India, Meghan lahir di Amerika Serikat dan berasal dari latar belakang biasa. Berbeda dengan Kate, dia dianggap gagal memenuhi kriteria konservatif orang Inggris, sehingga tidak disukai orang di sana.
Selain itu, Meghan juga pernah menjadi korban cercaan dan fitnah rasial. Dari berbagai pembicaraan tentang asal usulnya yang berkulit hitam hingga tajuk berita yang diskriminatif di surat kabar. Identitas mengenai rasnya itu juga ikut berpengaruh dalam penerimaannya di Inggris.
Alasan lain yang mungkin berpengaruh adalah bahwa Meghan tidak malu mendengarkan hatinya. Selama ini, ia dianggap menentang banyak tradisi kerajaan, bahkan melanggar sejumlah ketentuannya.
Keadaan semakin runyam saat dirinya dicap sebagai dalang mundurnya Pangeran Harry dari tugas kerajaan. Terlepas dari apa pun alasannya, anggota keluarga tampaknya tetap menyalahkan Meghan Markle, alih-alih melihat alasan yang mendorong mereka mengambil keputusan sulit tersebut. I snd
COMMENTS