.

Memperkuat Nilai-Nilai Hidup Paramadina (NHP): Refleksi bersama Para Intelektual dan Akademisi

KONFRONTASI- Rencana "Kampus Hijau" dengan kurikulum yang kredibel sedang digodog di Universitas Paramadina. Salah satunya adalah  mainstreaming isu  lingkungan dan isu gender dalam Nilai-Nilai Hidup Paramadina (NHP).  Program Studi Falsafah dan Agama, sebagai prodi pengampu  matakuliah NHP, berusaha memperkuat konsep dan praksis NHP tersebut terkait  pemikiran Cak Nur mengenai Inklusifisme, Pluralisme, HAM, Demokrasi, Keadilan Sosial, Isu Gender dan Ekologi, lingkungan hidup.

 Para intelektual dan aktivis/akademisi yang terlibat dalam pengembangan gagasan,konsep dan praktik NHP itu antara lain Pipip A. Rifai Hasan PhD, Dr Taufik Hidayat, Dr Budhy Munawar Rachman, M Wahyuni  Nafis MA, Dr Herdi Sahrasad, Swary Utami Dewi MA,  Dr Fatchiah Kertamuda, Hendriana  (Hene) Werdhaningsih Ph.D, Dida Darul Ulum MA, Joko Arizal MA, dan seterusnya.



Dalam konteks pemikiran Islam Cak Nur, Bagaimana Kalam tidak hanya sebagai cabang ilmu teologi dalam Islam, tetapi juga sebagai cara penting dalam memahami dan menjawab tantangan kontemporer yang dihadapi oleh umat Islam, khususnya terkait dengan konsep kekhalifahan manusia dan tanggung jawab terhadap bumi?

Artikel "Kalam Kekhalifahan Manusia dan Reformasi Bumi" yang ditulis  oleh Prof Nurcholish Madjid mengeksplorasi peran ilmu Kalam dalam tradisi intelektual Islam dan relevansinya terhadap masalah kontemporer seperti kekhalifahan manusia dan reformasi bumi. 




 Catatan Budhy Munawar-Rachman ini meringkaskan pemikiran Cak Nur tersebut, sambil mendiskusikan apa yang harus dikembangkan lebih lanjut untuk menghadapi krisis lingkungan dewasa ini.

Kalam, yang berkembang signifikan selama zaman keemasan Dinasti Abbasiyah, awalnya adalah respons terhadap pertanyaan teologis dan filosofis yang muncul dari interaksi antara Islam dan budaya lain, terutama Yunani.

 Budhy Munawar-Rachman mengingatkan bahwa Pemikiran  Cak Nur itu membahas beberapa aspek penting:

1. Pendahuluan: Mendefinisikan Kalam dan sejarahnya, terutama pertumbuhannya yang dipicu oleh kemakmuran dan stabilitas politik di bawah pemerintahan Khalifah Harun al-Rasyid.

2. Peran Kalam: Mengeksplorasi bagaimana Kalam berfungsi sebagai cara untuk memperdebatkan dan membela doktrin Islam, sering kali dalam konteks dialog dengan Fiqih, Falsafah, dan Tasawuf.






3. Pertumbuhan Kalam: Menyoroti pertumbuhan Kalam sebagai medan untuk menghadapi dan merespons berbagai tantangan intelektual, baik dari dalam maupun dari luar Islam.

4. Kalam dan Rasionalitas: Menjelaskan bagaimana Kalam menggunakan logika dan rasionalitas untuk menyelesaikan konflik antara akal dan wahyu.

5. Kalam dan Falsafah: Menganalisis hubungan antara Kalam dan filsafat, serta bagaimana kedua bidang tersebut saling melengkapi dalam mengeksplorasi dan menjelaskan konsep-konsep Islam.

6. Kekhalifahan Manusia: Menguraikan konsep kekhalifahan manusia dalam Kalam, dengan fokus pada tanggung jawab manusia sebagai wakil Allah di bumi.

7. Reformasi Bumi: Membahas bagaimana Kalam mengajukan ide reformasi bumi yang memadukan etika lingkungan dengan tanggung jawab spiritual dan sosial manusia.






Konklusi

 Budhy Munawar-Rachman menyimpulkan bahwa Kalam memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan penerapan ajaran Islam dalam konteks sosial, politik, dan lingkungan yang lebih luas.

Secara keseluruhan,  pemikiran Cak Nur ini menunjukkan bagaimana Kalam bertindak sebagai jembatan antara teologi tradisional dan tantangan modern, memungkinkan umat Islam untuk menghadapi isu-isu kontemporer dengan cara yang reflektif dan berinformasi.

(berbagai sumber)



COMMENTS

 

$type=three$va=0$count=12$cate=0$snippet=hide$rm=0$comment=0$date=hide$author=0

Nama

EKBIS,3450,ENGLISH,1419,FEED,36355,FOKUS,4483,GLOBAL,9287,HIBURAN,2014,HUKUM,3687,IPTEK,3924,NASIONAL,13782,OLAHRAGA,2150,OPINI,1317,POLITIK,3726,PROMOTE,4,RAGAM,9584,RELIGI,710,Z,31341,
ltr
item
Konfrontasi: Memperkuat Nilai-Nilai Hidup Paramadina (NHP): Refleksi bersama Para Intelektual dan Akademisi
Memperkuat Nilai-Nilai Hidup Paramadina (NHP): Refleksi bersama Para Intelektual dan Akademisi
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyPUtXaNW-IUEvQCgi52b5FhA4G5pk7Ks1QLVRSuhupxMBuLYmZY4z4H7pVnh9Wo9QCTZde9MHzUjXhJIJrQpGcODFfj0sARCWiWVDjcXKIYgEPtrvyBP9DaJ_0GPutcaQumb2BkgdgW-2y9Q05VxxafMX-H806XxRl3mfEU6CQw-3L9LZ9nazcYoWyA0A
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjyPUtXaNW-IUEvQCgi52b5FhA4G5pk7Ks1QLVRSuhupxMBuLYmZY4z4H7pVnh9Wo9QCTZde9MHzUjXhJIJrQpGcODFfj0sARCWiWVDjcXKIYgEPtrvyBP9DaJ_0GPutcaQumb2BkgdgW-2y9Q05VxxafMX-H806XxRl3mfEU6CQw-3L9LZ9nazcYoWyA0A=s72-c
Konfrontasi
https://www.konfrontasi.com/2024/06/memperkuat-nilai-nilai-hidup-paramadina.html
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/
https://www.konfrontasi.com/2024/06/memperkuat-nilai-nilai-hidup-paramadina.html
true
7622946317735281371
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy