JAKARTA-Toyota Hilux 2026 akan tersedia dengan varian listrik di beberapa pasar tertentu, demikian konfirmasi dari perusahaan, menurut laporan laman Drive dan Motor1, Jumat (17/5).
Kurang dari dua bulan setelah Toyota mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan versi produksi dari konsep Hilux Revo BEV bertenaga baterai yang dipamerkan di Australia tahun lalu, seorang eksekutif perusahaan mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk mulai memproduksi kendaraan listrik tersebut pada akhir 2025.
Meskipun kendaraan itu akan dibuat di Thailand terutama untuk pasar Thailand, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motors Asia Pras Ganesh mengatakan bahwa mereka juga mempertimbangkan untuk mengekspor Hilux listrik.
Spesifikasi teknis Hilux listrik belum terungkap, namun, Toyota sebelumnya mengatakan bahwa jarak tempuh mobil ini “sekitar 124 mil” (kisaran 200 kilometer), tanpa menyebutkan siklus pengujiannya.
Dengan konsep baterai yang dipasang di lantai, Hilux listrik hadir dengan kabin tunggal dengan pengaturan 4x2 dan bak panjang, berdasarkan model yang dijual di Thailand. Ganesh mengatakan bahwa bobot menjadi perhatian.
“Semakin jauh jarak tempuh yang harus saya tempuh, semakin banyak baterai yang harus saya pasang, yang berarti bobot kendaraan juga menjadi jauh lebih berat, yang berarti pemuatannya bisa jauh lebih sedikit," kata Ganesh.
Para pemerhati otomotif mengharapkan para insinyur Toyota akan menemukan solusi untuk menghindari menjejalkan baterai besar yang akan menghambat kepraktisan, namun, juga tidak menggunakan baterai kecil yang akan memberikan jarak tempuh terbatas.
Toyota telah memutuskan untuk melakukan konversi EV pada Hilux generasi saat ini meskipun pikap itu telah ada selama hampir satu dekade.
Hilux bukan satu-satunya truk listrik Toyota dalam beberapa tahun terakhir, ada pikap mirip Tacoma pada akhir 2021 dan konsep EPU yang dipamekan di Japan Mobility Show 2023. I tar
COMMENTS