Oleh: Yudi Latif
OPINI-Saudaraku, masalah penumpulan otak dan etik dlm kehidupan bangsa boleh jadi krn dunia politik dan kebudayaan kita dirundung surplus kegaduhan, defisit keheningan.
Demokrasi dirayakan dgn pesta jorjoran, miskin substansi dan refleksi; budaya dipadati tontonan ingar-bingar, kurang tuntunan etis dan estetis; agama diekspresikan dlm kerumunan dan kebisingan, miskin perenungan dan penghayatan.
Dalam kegaduhan dan kedangkalan, apa bisa dihayati ketuhanan? Inti ketuhanan adalah bercengkerama dgn kekudusan. Dan "sunyi itu kudus", tulis Amir Hamzah.
Hanya dalam hening, Tuhan sbg bahasa kebenaran punya ruang utk hadir di relung hati, menemani kita dlm sunyi. Seperti kata ’Ali bin Abi Thalib, ”Sepatutnya seorang hamba merasakan kehadiran Tuhan saat hening kedirian, memelihara dirinya dari segala cela, dan bertambah kebaikannya ketika usianya bertambah tua.”
Dalam hening mengkhidmati kesunyian, manusia modern punya harapan utk keluar dari kemiskinan spiritual. Dalam hening kesunyatan, menurut Abraham Maslow, kebatinan mikrokosmos menyatu dlm kebatinan makrokosmos. Dan upaya aktualisasi diri pada puncaknya yg tertinggi dan terdalam adalah usaha meleburkan diri dgn kosmos bagi penemuan kebenaran, keindahan, dan keadilan tertinggi.
Patut direnungkan, apakah bangsa ini benar-benar religius dgn menjadikan Ketuhanan sbg fundamen moralitas? Nama Tuhan kerap diseru, namun Tuhan sendiri sbg manifestasi kebenaran, keindahan, dan keadilan tertinggi seakan menjauh, terusir oleh kedangkalan dan kegaduhan.
Di tengah hiruk-pikuk gebyar lahir yang miskin perenungan dan penghayatan, Hari Suci Nyepi dan bulan Puasa tiba sebagai momen jeda untuk menyalakan kembali inti spirit Ketuhanan. Lewat Hari Suci Nyepi, umat Hindu seakan dibawa ke pusat hening kedalaman samudera utk menyuling kembali intisari amerta air kehidupan. Lewat ibadah puasa, umat Islam diajak melatih keheningan utk mendekatkan hubungan personal dgn Sang Khalik yg mengeratkan tali kasih dgn sesama makhluk.
Dalam hening ada bening. Hanya dlm keheningan pribadi yg bertanggung jawab, ketuhanan bisa membawa kehidupan publik yg baik; tentram di hati, bahagia di bumi.
Selamat Nyepi dan Berpuasa!
COMMENTS