JAKARTA- Bos-bos otomotif dunia mulai merasakan kenyataan pahit mobil listrik. Penjualan yang melemah membuat mereka gelisah dan pusing kepala. Apalagi faktanya investasi yang digelontorkan sudah sangat besar untuk ambisi transisi mobil konvensional ke mobil listrik.
Dikutip dari Autoblog, Minggu (29/10/2023) penjualan yang melemah dan produksi mobil listrik yang melambat membuat ambisi para bos-bos otomotif dunia mulai di ujung tanduk. Mereka mulai khawatir bisnis mobil listrik justru tidak punya keberlanjutan yang panjang. Tidak seperti bisnis mobil konvensional yang justru sudah berhasil mengantarkan mereka pada titik tertinggi yang ada saat ini.
Hal itu bahkan terang-terangan dikatakan oleh CEO General Motors (GM) Mary Barra. Sebelumnya Mary Barra merupakan salah satu bos otomotif yang paling optimistis terhadap masa depan mobil listrik.
GM bahkan menggelontorkan dana yang sangat besar hingga mencapai 27 miliar dolar AS atau setara Rp378 triliun. Dari investasi itu GM telah memiliki banyak mobil listrik.
Masalahnya sekarang penjualannya justru melemah. Produksi bahkan berkurang karena permintaan juga tidak besar.
Kondisi itu membuat GM terpaksa membatalkan keinginan memproduksi 100.000 mobil listrik pada semester kedua tahun ini. Mereka tidak mau mobil listrik itu justru cuma nangkring di pabrik tanpa dikirim ke konsumen.
"Saat kita melangkah jauh untuk transformasi ke mobil listrik, ternyata kini ada banyak kendala," kata dia.
Bos lain yang mengeluh adalah CFO Mercedes-Benz Harald Wilhelm. Dia mengatakan saat ini sangat susah menjual mobil listrik.
Sampai-sampai mereka harus rela memberikan diskon agar mobil listrik itu tetap terjual. "Ini kenyataan yang brutal. Saya tidak bisa membayangkan kondisi berkelanjutan yang diinginkan semua orang ini terus berlanjut ke depan seperti sekarang," keluhnya.
Kenyataannya Mercedes-Benz bukan satu-satunya yang rela memotong harga mobil listrik. Tesla bahkan sudah mulai strategi pemotongan harga agar bisa tetap terdepan di pasar mobil listrik.
Pasalnya pasar mobil listrik memang betul-betul perlu digoda agar bergerak cepat. Satu-satunya bos otomotif dunia yang sedikit tersenyum akan kondisi tersebut adalah Chairman Toyota Akio Toyoda.
Dia bahkan jauh-jauh hari sudah sangat skeptis dengan mobil listrik. Dia meyakini akan ada banyak hambatan yang dirasakan oleh mobil listrik.
"Akhirnya semua orang melihat kenyataan," ucapnya. I snd
COMMENTS