KONFRONTASI- Dalam semarak hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Komunitas LPDP University of
Melbourne Association (LUnA) memperkenalkan 78 buah jajanan tradisional Indonesia
kepada mahasiswa dan pengajar di kampus University of Melbourne Parkville, Victoria pada
Rabu (16/8/2023) acara ini disambut hangat oleh pengunjung yang melintasi booth.
“So good,” ujar Peter, salah satu mahasiswa pascasarjana yang kedapatan kue lapis. Dr
Pradeep Taneja, salah satu dosen, juga mendapatkan kesempatan menyicipi kudapan bakwan.
“It’s delicious, yeah!” katanya antusias. “It reminds me of an Indian dish called pakora, Very
tasty!”
Mereka memperkenalkan lima jenis jajanan; kue lapis, onde-onde, kue lumpur, dadar gulung,
dan bakwan. Jajanan tradisional ini dibuat sendiri oleh Mahasiswa cita rasa unik bagi
mahasiswa dan staff Unimelb, bahkan bagi mereka yang sudah pernah mencicipi makanan
Indonesia sebelumnya.
Kegiatan mempromosikan jajanan tradisional merupakan satu bagian dari rangkaian acara
LUnA dalam merayakan Hari Kemerdekaan. Puncak perayaan HUT ke-78 RI LUnA jatuh
pada tanggal 17 Agustus 2023, LUnA mengadakan kegiatan pemotongan tumpeng, senam
kesehatan jasmani (SKJ), dan berbagai macam perlombaan yang kerap ditemukan dalam
perayaan tujuhbelasan di penjuru Indonesia. Acara ini ditujukan kepada jajaran mahasiswa
awardee LPDP di University of Melbourne.
Menurut Presiden LUnA, Afdhal Fikri Nasser, kegiatan ini memiliki tujuan mempromosikan
budaya Indonesia kepada dunia, dimulai dari kampus. “Melalui acara ini, kita ingin
menularkan semangat kemerdekaan dalam bentuk jajanan Indonesia ke mahasiswa
internasional yang ada di University of Melbourne”, ujarnya.
“Dengan acara puncak ini, kita mahasiswa Indonesia dari LPDP ingin menguatkan ikatan kita
ke sesama mahasiswa Indonesia dan juga saling menumbuhkan rasa ingat akan momen
perayaan di Indonesia itu sendiri,” kata Afdhal.
Afdhal pun melanjutkan, “Kami percaya bahwa kami dikirim ke luar negeri bukan hanya
untuk belajar, tapi juga sebagai duta kebudayaan dan duta pendidikan Indonesia. Melalui
kegiatan kita ini, kita ingin menunjukkan bahwa kita sebagai mahasiswa bisa memenuhi
kedua visi tersebut.”
1
COMMENTS