KONFRONTASI- Aktivis 1998 dari UGM yang juga Tokoh Petisi 28, Haris Rusly Moti yang kerap mengomentari terkait isu ekonomi dan politik di media, menyampaikan pandangannya pada sosok DR Rizal Ramli (RR).
“Rizal Ramli itu menjadi contoh bagi kaum aktivis atau yang pernah jadi aktivis. Yang tidak pernah jadi aktivis, tidak bisa merasakan,” kata Haris, dikutip Senin (28/11/2022).
Ia menyampaikan bahwa Rizal Ramli sudah menjadi oposisi kritis sejak zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Dan saat pemerintahan Jokowi, masuk kabinet, RR tetap menjadi orang kritis. Walaupun dalam internal struggle, dia gagal melawan lord-lord dan gank mafia dalam kekuasaan,” ujarnya.
Moti menyebutkan Rizal Ramli sudah memberikan contoh, bahwa jabatan dan proyek bukan tujuan tapi merupakan cara untuk mewujudkan cita-cita perjuangan dan nilai-nilainya.
“RR itu nilainya jauh lebih tinggi daripada aktivis yang jatuh jadi abal-abal dalam kekuasaan,” katanya.
''Namun, sebagai seorang pejuang dan petarung, Rizal Ramli adalah guru yang hidup yang telah mengajarkan bahwa kalah atau menang dalam perebutan posisi bukanlah tujuan utama dari sebuah pertarungan. Rizal telah mengajarkan kita, perjuangan untuk mewujudkan nilai-nilai jauh dan gagasan besar lebih tinggi dari sekedar soal jabatan dan projek,'' ujar Moti.
Foto Haris R Moti dengan kawan-kawan senasib seperjuangan di INDEMO pimpinan Dr Hariman Siregar, mantan Ketua Umum Dewan Mahasiswa UI/Tokoh Malari 1974..
Generasi 1998 kita terbukti dulu menyerbu dan menduduki gedung DPR/MPR pada Mei 1998 dalam suatu tsunami politik bagi perubahan. Kini, bagi para aktivis senior, sungguh mahasiswa adalah moral forces kekuatan perubahan dengan aksi reformasi damai, revolusi damai, non-violence, nirkekeraan. Ingatlah, yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Student today, leader tomorrow. Bravo, Mahasiswa Indonesia !
COMMENTS