OPINI-Jika pengadilan memutuskan Jokowi melakukan pemalsuan ijazah seperti yang dituduhkan Bambang Tri melalui pengacaranya Prof. Eggi Sudjana, dkk.
Maka kemudian, kemungkinan yang akan terjadi adalah pergeseran politik yang sangat signifikan.
Akibat itu saya menduga, bahwa Prabowo akan memiliki peluang yang paling besar pasca jika keputusan dugaan ijazah palsu terbukti di pengadilan.
Posisi Menhan, selain membawahi Panglima TNI, juga strategis dalam soal pertahanan. Meski masih ada peran strategis Mendagri dan Menlu, saya menganalisa bahwa kedua Menteri ini, tak akan terlalu memiliki politik secara dominan, akibat sejumlah persoalan yang membanyanginya, serta keberpihakan politiknya selama ini.
Maka kemudian keadaan strategis politik "pasca terbukti ijazah Jkw palsu", Prabowo selaku Menhan dan Ketum Partai Gerindra, dapat menentukan arah politik Indonesia kedepan. Termasuk penentuan *Sidang Umum MPR/DPR hingga Sidang Istimewa* Tentu semua itu tak lepas dari kekuatan simpul masyarakat.
Menakar kekuatan simpul Masyarakat, saat ini telah terlihat munculnya berbagai kelompok, antara lain kelompok masyarakat anti KKN, Formula E, Harun Masiku, PSSI, Sambo, Kanjuruhan, dugaan ijazah palsu, Presidential Threshold, dll.
Kelompok masyarakat itu sementara ini menguat diberbagai Medsos, namun tak menutup kemungkinan kemudian akan mengkristal, dan menjadi kekuatan konkrit dan bisa saja turun ke lapangan secara bersama untuk menekan dilakukannya bersih-bersih sistem dan oknum pejabat negara yang dianggap merugikan bangsa dan negara, hingga terbentuknya agenda rakyat (Sidang Umum dan Sidang Istimewa).
Akibat itu, dan jika terwujud, maka konstelasi politik Partai pun akan bergeser, dan hanya akan menyisakan sejumlah Parpol yang dianggap publik tak memiliki masalah politik selama ini. Disisi lain Parpol yang dianggap publik tak memihak kepada kepentingan rakyat akan tereliminir oleh kekuatan rakyat.
Sejauh ini, sosok Prabowo Subianto secara hukum tergolong bersih, dan sikap politiknya pun terbilang aman. Bahkan bisa dikatakan Partai yang ia pimpin dan dirikan, dianggap merupakan "korban elektoral" Pilpres 2014 dan 2019.
Dengan posisi itu, maka Prabowo yang paling memiliki peluang politik dan dianggap pemimpin alternatif, dari kekisruhan, setelah misal perkara dugaan ijazah palsu di Pengadilan Jakarta Pusat dinyatakan terbukti sah secara hukum.
Oleh karena keputusan Pengadilan atas perkara dugaan ijazah palsu begitu penting dan menentukan arah politik Indonesia selanjutnya, maka dapat dipahami persidangan akan berjalan sangat hati-hati dan penuh ekstra pengawasan dari kedua pihak, pemerintah dan publik. Karenanya, agar sidang berjalan dengan netral dan tegak lurus kepada aturan, maka diperlukan jaminan bagi terselenggaranya persidangan yang netral dan berpihak kepada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Kunci utama ada di hasil persidangan dugaan ijazah palsu Jokowi
____________
Oleh: Agusto Sulistio - Pendiri The Activist Cyber
COMMENTS