Submitted by redaksi on Senin, 22 Jan 2018 - 16:23
Oleh: Denny JA
Di sebuah negeri, di tahun politik,
Tersiar kabar muncul petisi.
Tuntatan tak biasa.
Mereka menyebutnya
Petisi sastra 0,001 persen.
Sederhana itu nama,
tapi rumit riwayat.
Unik itu kasus
Tapi kompleks tuntutan.
Para hulu balang menghadap Raja.
Memberi laporan hal ihwal.
Menunggu petunjuk dan titah
Bagaimanakah petisi harus direspon.
Submitted by redaksi on Senin, 22 Jan 2018 - 16:09
Oleh: Denny JA
Siapakah pertama kali dalam sejarah yang menggunakan catatan kaki pada naskah tertulis? Bagaimana catatan kaki lahir dalam peradaban? Bagaimana pula catatan kaki berevolusi?
Bertambahnya pengetahuan kadang datang dengan cara tak terduga. Sore itu, tengah Januari 2018, saya tengah mendalami lebih dari seratus puisi esai yang datang dari aneka provinsi. Meja saya penuh dengan naskah, yang datang dari provinsi mulai dari Aceh hingga Papua.
Submitted by redaksi on Sabtu, 20 Jan 2018 - 00:25
(Kisah Catatan Kaki dari Alexender Pope Hingga Puisi Esai)
Oleh: Denny JA
Peristiwa sosial sebuah bangsa dapat direkam dan dikisahkan kembali melalui banyak medium. Antara lain melalui makalah ilmiah, reportase dan film. Tapi kini sebanyak 170 penulis, penyair, peneliti dan jurnalis berikhtiar merekam dan mengkisahkan peristiwa sosial melalui medium puisi, yang disebut puisi esai.
Submitted by redaksi on Jumat, 19 Jan 2018 - 10:02
(Gagasan Memotret Batin Indonesia)
Oleh: Denny JA
Suatu ketika Margareth Heffernen berkata. Peradaban tak akan melahirkan gagasan cemerlang dan inovasi sejati tanpa melalui pro dan konta, perdebatan dan saling ketidak setujuan. Sebuah tesis memerlukan anti-tesis agar lahir sintesis.
Submitted by redaksi on Jumat, 19 Jan 2018 - 09:41
Oleh: Denny JA
Pada awalnya hanya ada satu burung.
Zaman bergerak.
Burung beranak pianak.
Kini hidup 10.000 species burung.
Kau tak bisa jadi polisi burung
Apapun kuasamu.
Tak bisa kau hadang lahir burung baru.
Burung tumbuh bersama hutan dan langit.
Ikuti hukum alam.
Tiada bisa kau sentuh.
Pada awalnya hanya ada satu bunga.
Abad datang membawa cuaca.
Dibawa pula angin dan musim.
Kini tumbuh 600 ribu species bunga.
Submitted by redaksi on Rabu, 17 Jan 2018 - 22:59
(Puisi Esai Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten)
Oleh: Denny JA
Sebagai peristiwa, sudah lama saya mendengarnya. Sebagai isu sosial, beberapa kali saya sempat baca. Tapi batin manusia yang berada dalam peristiwa itu saya rasakan dalam puisi ini. Mimpi, luka, harapan para pelaku dalam isu sosial tersebut saya tangkap melalui puisi itu.
Submitted by redaksi on Rabu, 17 Jan 2018 - 22:33
Oleh: Denny JA
Di hari pertama,
Ketika kata tercipta,
Lahirlah mantra.
Berkaryalah kamu walau langit akan runtuh.
Para nabi mendapat wahyu
Tersusun kata dalam kitab suci.
Zaman lama terganggu.
Mereka disalib,
Mereka dikejar,
Mereka dizalimi.
Langit runtuh.
Tapi para Nabi terus berkarya.
Dari kata lahir peradaban.
Submitted by redaksi on Senin, 8 Jan 2018 - 15:03
Oleh: Denny JA
Negara yang paling mampu membuat penduduknya bahagia, juga adalah negara yang paling mengapresiasi prinsip hak asasi manusia.
Itulah hasil riset dari begitu banyak lembaga internasional dengan metodelogi yang terukur. Lembaga SDSN dari PBB misalnya membuat list tahunan dengan indeksnya untuk mengukur kebahagiaan warga negara. Selalu yang menjadi rangking 12 besar umumnya negara seperti Swedia, Denmark, Norwegia, Canada, Australia, dan sebagainya.
Submitted by redaksi on Senin, 8 Jan 2018 - 14:43
Oleh: Denny JA
Pernyataan John Meynard Keynes banyak dikutip. Ujarnya: para diktator yang nampak begitu berkuasa, sebenarnya hanyalah budak dari gagasan seorang pemikir. Disadari atau tidak, diktator bahkan negara yang absolut seperti komunisme atau fasisme hanyalah eksekutor dari pemikir ideologi itu.
Submitted by redaksi on Kamis, 4 Jan 2018 - 03:58
Oleh: Denny JA
Siapa dirimu?
Apa yang utama?
Terdiam si Darta.
Datang lagi itu tanya.
Kembali terseret ia
Tersentak cepat ke dasar samudera
Sendiri.
Sepi.
Hening
Sangat mencekam.
Memaksa cari jawab.
Perlahan.
Hatinya berzikir
Darahnya berzikir
Tulangnya berzikir
Nafasnya berzikir
Laut berzikir
Trumbu karang berzikir
Ikan-ikan bawah laut berzikir
Pages