JAKARTA - Pembalap Red Bull, Max Vestappen kecewa dengan kondisi mobilnya di sesi kualifikasi GP Azerbaijan.
Pada kualifikasi GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Kota Baku, Baku, Sabtu malam, Verstappen harus puas menempati urutan keenam meski sempat tampil tercepat di Q2.
"Dari lap pertama yang saya lakukan di kualifikasi, saya tidak senang dengan mobilnya, dan saya hanya mencoba mengemudi di sekitarnya. Ketika tidak percaya diri dan nyaman dengan mobil di sirkuit jalanan, Anda tidak dapat mendorong hingga batas dan saya pikir pada dasarnya itulah yang terjadi," kata Max Verstappen dikutip dari laman Formula 1, Sabtu.
"Segera setelah itu penting, pembalap lainnya mulai mengambil risiko lebih banyak. Saya hanya merasa tidak nyaman untuk menekan ke depan karena mobilnya sangat sulit, banyak melakukan lompatan, kehilangan cengkeraman dengan aspal, jadi tidak terlalu bagus. Tentu saja, saya keluar di tikungan terakhir yang juga tidak membantu, jadi secara keseluruhan cukup mengecewakan," imbuh pembalap asal Belanda tersebut.
Rekan setim pembalap Verstappen, Sergio Perez juga kecewa meskipun menghasilkan penampilan kualifikasi terbaiknya sejak Grand Prix Belgia. Perez secara historis berkembang di Baku dan memegang status sebagai satu-satunya pembalap di grid yang telah menang beberapa kali di sirkuit ini.
"Pertama-tama, saya sedikit kecewa karena saya merasa P2 pada lap yang sempurna seharusnya mungkin menjadi milik saya. Saya mengalami balapan di sektor dua yang buruk di mana saya mungkin melewatkan sepersepuluh, sepersepuluh setengah. Mungkin sama untuk semua orang," ujar Perez.
"Ferrari berada di liga lain, tapi saya pikir lap lebih lanjut akan bagus. Kita lihat besok. Kami sangat berbeda dengan orang lain jadi kami akan melihat apa yang dapat kami lakukan besok dan melihat apa yang dapat kami capai," imbuh Perez.
Di GP Azerbaijan nantinya, pembalap Ferrari, Charles Leclerc finis dengan catatan waktu tercepat 1 menit 41,365 detik atau unggul 0,3 detik dari McLaren, Oscar Piastri. I tar
COMMENTS